- 15-10-2021
- Umum
Oleh:
adminlabteritk | Sumber: -
|Balikpapan, Berita Laboratorium Terpadu ITK - Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka adalah salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada masyarakat akademisi. Pembelajaran Kampus Merdeka melalui perguruan tinggi memegang peranan besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang dapat memberikan tantangan, kesempatan, kreativitas, kemandirian dan tuntutan kinerja tinggi. Hal inilah yang akan terjawab melalui program Magang PLP Kemendikbud-Ristek yang dalam outcomenya yakni memberikan benchmarking kepada para PLP tentang upaya meningkatkan kualitas tata kelola yang berpotensi pada akreditasi Laboratorium. Pusat Laboratorium Terpadu Institut Teknologi Kalimantan, berhasil meloloskan 6 PLP-nya dalam penawaran program yang menarik ini. (10/09/2021).
Berdasarkan lampiran pengumuman hasil seleksi program magang PLP 2021 melalui surat Direktur Sumber Daya nomor: 3145/E4/TI.00.02/2021 terdapat enam nama PLP Pusat Laboratorium Terpadu Institut Teknologi Kalimantan yang lolos menjadi peserta magang. PLP Pusat Laboratorium Terpadu Institut Teknologi Kalimantan yang dimaksud tersebut terbagi menjadi 2 bidang pengembangan yakni bidang fisika /mekanika (sipil, mesin, energi)/elektronika diwakili oleh Ika Anggraini dengan Perguruan Tinggi Pembina Universitas Syiah Kuala serta Andik Setiawan dan Muhadi Reza Nanda dengan Perguruan Tinggi Pembina Universitas Diponegoro. Kemudian untuk bidang kimia/lingkungan diwakili oleh Syarifah Nihlah Yahya dan Adhe Paramita dengan Perguruan Tinggi Pembina Universitas Negeri Lampung serta Aries Rohiyanto dengan Perguruan Tinggi Pembina Universitas Padjajaran.
Program magang PLP ini adalah kesempatan yang dibuka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan sistem karir jabatan fungsional PLP. Banyak standar internasional laboratorium yang telah diterbitkan untuk diterapkan pada laboratorium seperti ISO/IEC: 17025-2017. Mengingat saat ini baru beberapa saja laboratorium perguruan tinggi yang menerapkannya, oleh karena itu Direktorat Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menilai bahwa para PLP Perguruan Tinggi layak untuk diberikan pengetahuan dan pemahaman agar dapat menjalankan standar internasional di masing-masing laboratoriumnya.
“Alhamdulillah puji syukur atas kesempatan Magang PLP 2021 yang saya peroleh, merupakan pengalaman berharga. Selama bekerja, kesempatan ini lain dari pada yang lain. Banyak hal yang saya dapatkan, walaupun baru berjalan 2 minggu dari 2 bulan program ini. Disini saya belajar menyusun sebuah dokumen untuk sebuah laboratorium layanan uji terakreditasi. Kemudian melalui kegiatan ini, saya bertemu dengan teman-teman dan narasumber berkompeten serta memiliki pengalaman dalam menyusun dan menjalankan laboratorium yang terakreditasi ISO/IEC 17025: 2017”, pungkas Aris Rohiyanto dalam kesempatannya.