|Balikpapan, Berita Laboratorium Terpadu ITK – Kegiatan Praktikum harus didukung dengan ketersediaan alat laboratorium dan SDM yang memadai. Komitmen Laboratorium Terpadu Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dalam memberikan layanan yang terbaik, ketersediaan fasilitas yang memadai menjadi dua alasan penting untuk tidak menolak permintaan kegiatan Praktikum Beton Universitas Balikpapan (UNIBA) yang diadakan kurang lebih selama tujuh hari, Senin (28/6).

Praktikum dibuka langsung oleh Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Hendro Susilo, S.T. di Laboratorium Mekanika Rekayasa. Praktikum yang dihadiri oleh 53 mahasiswa Prodi Teknik Sipil ini berjalan dengan lancar dengan dibantu enam asisten laboratorium mekanika dan rekayasa dan diawasi langsung oleh dua dosen pengampu mata kuliah Teknologi Beton dari ITK. Pelaksanaan praktikum yang dibagi menjadi enam kelompok ini diawali dengan kegiatan hari pertama yakni briefing terkait SOP praktikum di Laboratorium Terpadu ITK, penekanan protokol kesehatan Covid-19, dan pengelompokan praktikum sesuai nama kelompok beserta asisten laboratoriumnya. Penjelasan mengenai alur praktikum tentu tidak luput dalam briefing hari pertama ini, para mahasiswa dari UNIBA sangat antusias mendengarkan setiap arahan.

Kegiatan praktikum hari kedua diisi dengan kegiatan pengujian material yang terdiri dari menguji kadar air agregat kasar dan halus, berat jenis agregat kasar dan halus, berat volume agregat kasar dan halus, dan analisa ayakan agregat kasar dan halus oleh tiga kelompok pertama. Hari ketiga praktikum diisi dengan kegiatan yang sama namun beralih ke tiga kelompok lainnya.

Pelaksanaan praktikum Teknologi Beton ini, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pada hari ke empat dan kelima, semua kelompok melaksanakan rangkaian kegiatan praktikum yakni waktu ikat semen, pengolahan dan perhitungan data, mix design, uji konsistensi normal, serta pengujian material. 

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UNIBA melakukan Praktikum di dampingi oleh para Asisten Laboratorium

Dilanjutkan pada hari keenam yakni persiapan material dan pengecoran beton oleh masing-masing kelompok. Adapun pada hari ketujuh diisi dengan materi praktikum curing beton, pengecoran beton, dan olah data perhitungan. Dengan adanya permintaan kegiatan seperti ini, secara tidak langsung merupakan wadah promosi Laboratorium Terpadu ITK ditengah kalangan akademisi maupun masyarakat. 

Sumber:-