|Balikpapan, Berita Laboratorium Terpadu ITK – Demi mempercepat pelayanan, Laboratorium Terpadu ITK luncurkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Laboratorium yang disampaikan, langsung oleh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi ITK angkatan 2017 yakni Dimas Saputra selaku pembuat dan pengembang website, Senin (28/6) di Ruang Kantor PLP B.

Dalam pelaksanaannya, SIM Laboratorium ini akan membantu akses bagi mahasiswa dan dosen terkait pelayanan mulai dari penelitian, pengabdian masyarakat, pengujian, sinkronisasi kegiatan praktikum antar program studi, peminjaman alat laboratorium oleh mahasiswa, dan kegiatan pengembangan laboratorium lainnya. Adanya SIM Laboratorium ini diharapkan mampu menyajikan detail alat-alat yang tersedia di masing-masing ruang laboratorium. Untuk diketahui, Laboratorium Terpadu ITK saat ini memiliki 14 ruang laboratorium, 4 laboratorium komputer berskala besar, dan ruangan penunjang lainnya.

SIM Laboratorium yang masih dalam tahap penyempurnaan ini menyediakan beberapa fitur-fitur yang di desain untuk memudahkan pengguna terdiri dari: beranda, tentang kami (sejarah, visi dan misi, struktur organisasi), berita terbaru, fasilitas mencakup informasi ruang dan alat laboratorium, jadwal penggunaan alat dan ruangan, serta layanan penelitian dan pengujian. Dalam pemaparan sosialisasinya, Dimas menjelaskan langsung terkait bagaimana menggunakan dan mengisi informasi ke laman SIM Lab.

Kegiatan Sosialisasi SIM Lab oleh Dimas Saputra

Rekan-rekan Pranata Laboratorium Terpadu sangat antusias memperhatikan dan merasa terbantu dengan adanya dukungan melalui SIM Lab. Berkaca pada kebutuhan pelayanan laboratorium yang semakin meningkat, sehingga dibutuhkan teknologi komputerisasi untuk menghindari kesalahan seperti human error, redudansi data, unintegrated data, dan yang paling dikhawatirkan adalah keterlambatan informasi. Keberadaan SIM Lab diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap kecepatan penyelesaian administrasi, efisiensi waktu, dan produktivitas kinerja PLP.

Tidak hanya itu, penggunaan SIM dalam pelayanan berbasis laboratorium juga memberikan kemudahan untuk menyimpan, memperbarui data rekam peminjaman alat dengan lebih efektif dan efisien. Kecenderungan pemanfaatan teknologi akan berimbas pada konsep paperless, dengan demikian pengeluaran peran kertas dapat ditekan. Upaya pengembangan sistem informasi dalam pengelolaan laboratorium dapat mendongkrak mutu pelayanan. 

Sumber:-