- 06-08-2021
- Pendidikan
|Balikpapan,
Berita Laboratorium Terpadu ITK – Mendukung salah satu misi Institut Teknologi Kalimantan (ITK)
yakni “berperan aktif dalam penelitian untuk menghasilkan inovasi proses dan
produk sebagai upaya untuk memperkaya serta memperkuat ilmu pengetahuan dan
teknologi”, dibutuhkan tenaga laboran (PLP) sebagai motor penggerak dalam
mengelola aset atau alat laboratorium. Sebagai bentuk implementasi nyata, Laboratorium Terpadu (InstitutTeknologi
Kalimantan) ITK
menggelar Pelatihan XRD (X-ray
Diffraction) for Advance Research secara luring bekerja sama dengan DYNA
TECH (vendor penyedia alat XRD),
Senin-Jumat (14-18 Juni).
Laboratorium Terpadu ITK telah memiliki alat XRD (X-ray Diffraction) untuk menunjang praktikum, penelitian, dan layanan analisis laboratorium untuk industri serta pihak eksternal lainnya. Pentingnya kompetensi PLP dalam mengoperasikan alat laboratorium, tentu sejalan dengan digelarnya pelatihan XRD ini selama lima hari di Laboratorium Karakterisasi A (Ruang 1.7) Laboratorium Terpadu ITK. Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Dr. Maykel T. E. Manawan dan Ilham Chanif dari (DYNA TECH) yang dihadiri oleh Kepala Laboratorium Terpadu (Adi Mahmud Jaya Marindra, S.T., M.Eng., P.hd.), tiga dosen PIC alat XRD ITK (Andi Idhil Ismail, S.T., M.Sc., Ph.D.; Dr. Mudyarofah, S.Pd., M.Si.; Rahmania, S.Pd., M.Sc.), serta seluruh Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP).
Pelatihan XRD (X-ray
Diffraction) for Advance Research di Laboratorium Karakterisasi A
Materi hari pertama dibuka dengan penjelasan XRD, sample
preparation, item alat XRD, dan
macam-macam refleksi sinar yang dihasilkan XRD oleh
Dr. Maykel T. E. Manawan dari DYNA TECH
dengan dibantu oleh seorangenggineeryakni
Ilham Chanif. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti jalannya setiap
materi yang diberikan. Pelatihan hari kedua disampaikan oleh Bapak Dr. Maykel
T. E. Manawan dari DYNA TECH mengenai
data acquisition, penjelasan mengenai
material yang dapat diujikan di alat XRD,
hukum yang dipakai dalam analisa XRD,
catatan penting tentang pengaruh sebua ukuran terhadap difraksi pemantulan
cahaya XRD, detector yang dimiliki oleh alat XRD, dan grainess effect.
Tidak luput juga Bapak Ilham Chanif memaparkan kepada para Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) dan peserta pelatihan lainnya tentang bagaimana mengatasi ketika alat XRD dilanda maintenance, fitur-fitur yang terdapat pada software XRD, dan yang paling menarik adalah langkah penanganan alat XRD ketika terjadi bencana alam.
Penjelasan Materi oleh Bapak Dr. Maykel T. E. Manawan dari DYNA TECH secara luring, peserta
pelatihan antusias mendengarkan
Pelatihan hari ketiga digunakan untuk simulasi analisis dengan menggunakan software EVA dan tambahan catatan penting mengenai maintenance XRD yang perlu diganti setiap lima tahun sekali.
Foto kegiatan pelatihan
XRD dan pejelasan mengenai detail
alat
Pelatihan hari keempat, peserta diajak untuk melihat fungsi alat XRD lebih dekat yakni kemampuan alat XRD dalam mengidentifikasi bidang ruang
dan grafik distribusi komposisi. Para PLP dengan antusias melakukan proses
sampel preparation dan proses analisa.
Hari kelima merupakan hari penutup pelatihan dimana peserta yakni
PLP diminta untuk mencari mahasiswa yang membutuhkan analisa XRD, kemudian PLP melakukan proses
sampel preparasi hingga menghasilkan data menggunakan software EVA. Sebagai tindak lanjut, PLP terkait diminta untuk
mempelajari software TOPAS lebih
intens agar proses kegiatan akan mempermudah dan mempercepat proses analisis.
“Lebih cepat nangkap informasinya, lebih informatif, namun karena keterbatasan waktu sehingga belum maksimal di bagian pembelajaran menggunakan analisis EVA,” terang Adhe Paramita yang merupakan PLP Teknik Kimia.
Foto Bersama antara Kepala
Laboratorium Terpadu, Rekan-Rekan PLP dengan Narasumber
Seluruh partisipan sangat terkesan diadakannya pelatihan ini. Acara ditutup dengan foto bersama pemateri dan para peserta pelatihan.
Sumber:-